Untuk itulah dalam memilih nama domain tidak bisa sembarang saja kita memilih, apalagi untuk kegiatan internet marketing, harus ada beberapa alasan kuat dan jelas mengapa Anda memilih nama domain.
Berikut adalah beberapa tips memilih nama domain:
1. Domain Gratis Vs. Domain Bayar
Jika Anda benar-benar serius dalam menjalankan internet marketing, maka wajib hukumnya bagi Anda memilih domain yang berbayar.
Ingat!, Bisnis Anda bernilai ribuan atau bahkan jutaan dolar, tidak hanya karena masalah nama domain gratis, bisnis Anda harus dihancurkan.
Katakanlah jika Anda menggunakan nama domain gratis untuk situs Anda menjalankan bisnis Anda, bagaimana membangun terpercaya prospek Anda saat Anda mempromosikan bisnis Anda tawarkan? Orang-orang akan berpikir bahwa bisnis Anda hanya untuk sementara saja.
Dapatkah Anda menebak apa yang di pikiran pembaca? Mungkin mereka berkata:
Bagaimana orang ini menawarkan (mengajarkan) saya bagaimana untuk mendapatkan uang di internet sementara dia masih tidak dapat menggunakan bayar domain?
Saya minta maaf jika ada pembaca blog ini menggunakan domain gratis, tapi saya harap dengan artikel ini, Anda harus menyadari betapa pentingnya memiliki nama domain Anda sendiri (dibayar) ditambah beberapa dampak yang terjadi jika Anda menggunakan nama domain gratis di internet berjalan pemasaran.
Selain itu, dibayar nama domain, Anda akan lebih termotivasi untuk bekerja lebih keras karena takut kerugian tidak dapat menutupi biaya nama domain Anda. Hal ini biasanya berlaku untuk orang hanya mulai melompat di bisnis ini.
2. Sesuaikan dengan Bisnis Merek
Jika bisnis Anda bergerak di hosting, sehingga Anda akan menggunakan nama domain yang memiliki sesuatu yang berkaitan dengan "tuan" kata, seperti HostGator, BlueHost, HostMonster dan lain-lain
Bila Anda menggunakan domain yang sesuai dengan bisnis merek Anda, orang akan mengenali niche Anda dari bisnis Anda setelah mereka melihat nama domain Anda.
3. Singkat, jelas, dan mudah diingat
Cobalah untuk memilih nama domain yang singkat, jelas dan mudah diingat di benak orang. Jika nama domain Anda mudah diingat, biasanya mereka akan mengetikkan langsung di browser ketika mereka ingin pergi ke website Anda. Ukuran standar singkat, jelas dan mudah diingat biasanya antara 2-3 kata. Misalnya: bisnis internet, belajar Wordpress, toko buku online dan sebagainya.
4. Menggunakan Nama Anda Sendiri
Biasanya, orang yang menggunakan nama mereka sendiri sebagai nama domain adalah pengusaha independen atau bisnis pribadi. Mereka menggunakan nama sendiri sebagai nama domain untuk membuatnya lebih mudah untuk membangun citra orang sekaligus dikenal dengan nama domain mereka.
Seperti kita ketahui, bisnis internet tidak memerlukan kita tatap muka satu sama lain untuk membuat kesepakatan atau bisnis. Itulah mengapa menggunakan nama domain sendiri diharapkan untuk membangun kepercayaan.
5. Motivasi dan Inspiratif
Anda juga dapat menggunakan nama domain yang dapat memberikan motivasi dan inspirasi. Karena kadang-kadang ketika kita menggunakan nama domain tertentu akan menimbulkan ide untuk membuat produk atau untuk terus mendorong bisnis kami sepanjang rencana.
6. Optimasi Search Engine Friendly
Jika Anda bergabung dengan program Google AdSense, tidak diragukan lagi, memilih kata kunci yang ramah mesin pencari optimasi sangat penting. Itu karena kita perlu bersaing dengan orang lain untuk mengambil tempat di antara atas dalam mesin pencari.
7. Sesuaikan Wilayah Target Pasar Anda
Untuk tips terakhir, Anda harus menyesuaikan nama domain Anda berdasarkan target pasar Anda bertujuan.
Hal ini untuk alasan bisnis tidak akan jauh dengan domain berlabel TLD (Top Level Domain) seperti Com, Net, Org, dan sebagainya. Tapi selain menggunakannya, ada beberapa pilihan yang dapat Anda gunakan, yaitu menggunakan nama domain berdasarkan wilayah negara yang Anda targetkan.
Jika kita target pasar internet untuk Malaysia, harus used.my or.com.my juga market.us Amerika Serikat dan sebagainya.
Saya harap artikel ini membantu Anda untuk membuat pemilihan nama domain untuk bisnis Anda.
